27 March 2023
Intip Cara 3 Negara Asia Kelola Minyak Jelantah
Mengelola minyak jelantah dapat menjadi tantangan tidak hanya bagi pengusaha dan rumah tangga yang menghasilkan dan menerima limbah tersebut. Saat ini Indonesia lebih banyak mengekspor minyak jelantah ke negara lain ketimbang mengelola sendiri. Mari kita lihat bagaimana negara lain di Asia mengelola minyak jelantahnya secara efektif!
- Singapura
Singapura sudah punya program daur ulang minyak goreng bekas sejak tahun 2011 yang mengubah minyak bekas dari pusat-pusat penjual makanan menjadi biodiesel. Baru-baru ini di Februari 2023, Singapura juga telah berhasil menggunakan biofuel berbasis minyak jelantah untuk bahan bakar kapal kontainer Hapag-Lloyd. (sumber: marinelog.com) - Taiwan
Taiwan telah menerapkan sistem wadah sampah dengan kode warna untuk memisahkan sampah berdasarkan jenisnya, termasuk juga untuk minyak goreng bekas. Minyak tersebut kemudian dikumpulkan dan diolah menjadi biofuel. - Jepang
Sejak September 2009, kota Higashiomi meluncurkan layanan pengumpulan minyak goreng bekas untuk penduduk menggunakan bus transit kota “Chokotto”. Minyak goreng yang dikumpulkan disuling dan didaur ulang untuk digunakan sebagai bahan bakar biodiesel (BDF) untuk bus Chokotto, yang beroperasi di 12 rute.
Dalam upaya untuk meningkatkan pengelolaan minyak jelantah di Indonesia, terdapat berbagai cara yang bisa dilakukan oleh masyarakat untuk turut berkontribusi dalam meminimalkan dampak negatif limbah tersebut pada lingkungan.
Salah satu cara yang bisa dilakukan adalah dengan memanfaatkan layanan penjemputan gratis minyak jelantah dari rumah (area Jakarta dan Tangerang) oleh Rekosistem melalui uco.rekosistem.com, yang selanjutnya akan didaur ulang menjadi biodiesel mulai dari Rp 96,000 per 18 liter.
Proses pendaftaran dan penggunaan layanan Rekosistem juga sangat mudah, sehingga diharapkan dapat mendorong masyarakat untuk turut berpartisipasi dalam pengelolaan minyak jelantah secara bertanggung jawab dan berkelanjutan.
Salah satu cara yang bisa dilakukan adalah dengan memanfaatkan layanan penjemputan gratis minyak jelantah dari rumah (area Jakarta dan Tangerang) oleh Rekosistem melalui uco.rekosistem.com, yang selanjutnya akan didaur ulang menjadi biodiesel mulai dari Rp 96,000 per 18 liter.
Proses pendaftaran dan penggunaan layanan Rekosistem juga sangat mudah, sehingga diharapkan dapat mendorong masyarakat untuk turut berpartisipasi dalam pengelolaan minyak jelantah secara bertanggung jawab dan berkelanjutan.
#MinyakJelantah
#UsedCookingOil