Rekosistem bersama blu by BCA Digital dan MRT Jakarta bekerja sama untuk membangun Waste Station di Dukuh Atas. Program ini merupakan bagian dari Corporate Sustainability Initiative (CSI) BCA Digital, yang bertujuan mendorong partisipasi aktif masyarakat dalam kegiatan daur ulang sampah.

Waste Station merupakan fasilitas yang memberikan akses kepada masyarakat untuk menyetorkan sampahnya dengan menggunakan aplikasi Rekosistem. Sampah yang disetorkan akan dipilah dan didistribusikan ke mitra pengelola sampah Rekosistem sesuai dengan jenisnya. Sebagai imbalan atas sampah yang disetorkan, penyetor akan mendapatkan poin berdasarkan berat sampah yang telah divalidasi, poin ini dapat ditukarkan dengan uang elektronik, voucher belanja, atau disumbangkan ke pekerja pemilah sampah. Untuk setiap kilogram sampah, penyetor akan mendapatkan Rp 800, sementara untuk setiap kilogram minyak jelantah akan mendapatkan Rp 3.000. 

Ernest Layman, CEO dan Co-Founder Rekosistem, percaya bahwa kebiasaan sehari-hari seperti mengelola sampah yang dilakukan secara konsisten dapat memberikan dampak yang signifikan di masa depan. Ia menekankan bahwa tujuan dari Waste Station ini tidak hanya untuk mengumpulkan sampah untuk diproses, tetapi juga untuk menciptakan gaya hidup baru di mana masyarakat secara aktif memilah. 

Lokasi Dukuh Atas dinilai sangat strategis dan terjangkau untuk masyarakat. Lokasi ini juga memberikan akses yang mudah bagi masyarakat untuk menyetorkan sampah mereka, terutama karena Dukuh Atas merupakan area perkantoran dan karyawan dapat dengan mudah membawa sampah rumah tangga mereka dan menyetorkannya sebelum berangkat kerja. Sampah yang akan disetorkan pun sudah dengan rapih dibungkus sehingga tidak akan menimbulkan bau tidak sedap disekitar area Waste Station. Yang unik dari Waste Station ini adalah penggunaan panel surya sebagai sumber energi listrik. 

Perluasan jangkauan Waste Station di beberapa kota di pulau Jawa merupakan hasil partisipasi masyrakat dalam kampanye Virtual Run #bluBuatBaik untuk berdonasi bagi pembangunan Waste Station Oktober 2022 lalu. Setiap 10 km, partisipan menyumbangkan Rp 10.000 untuk dana pembangunan Waste Station.